nah ini sebenernya saya dapet kerjaan tambahan dari radio untuk promo roti dan margarin… nah tugas saya sih kurang lebih mengikuti tukang roti dan minta vox pop dan wawancara dari para pembelinya dan memberikan hadiah juga kepada si pembeli roti tawar…. hari selasa tanggal 3 mei 2011 saya bangun jam 4.15 pagi dan langsung mandi lalu di jemput oleh teman kantor saya si Ray Kribo!!! nah abis itu kita berangkat kekantor ambil mobil dan siap brangkat!!
tujuan perumahan kita adalah di daerah simprug Senayan sana… pertama kita ke distributor rotinya, yang ternyata dimiliki oleh seorang ibu, dan disana kita bertemu si tukang roti yang sangat bersahaja yang namanya mas “Wawan”. nah perjalanan kita dimulai setelah Rey memberitahukan apa saja yang harus dilakukan wawan, intinya sih dia kunjungi pelanggan2nya terus kita gep-in si pembeli dan dapet deh hadiah!!! wawan pun mulai menggoes kreta rotinya dan berjalanlah kita menuju beberapa rumah pelanggan. fakta yang mengerikan jadi tukang roti adalah “ternyata mendorong kereta roti di jalanan Jakarta bisa menyebabkan kecelakaan!” ya kita menerobos beberapa jalan besar di Jakarta dan terkadang melawan arus juga.. dan luar biasanya si wawan ini tidak cape sama sekali dan terlihat biasa saja.
wawan ini sangat kooperatif sekali jadi dia panggil beberapa pelanggannya dan dia bahkan membujuk beberapa pelanggan agar mau kita wawancarai dan minta vox pop. kebanyakan dari ibu2 yang saya kunjungi baik dari jam 6 sampai dengan jam 9-an 90% -nya belum mandi dan aga keberatan untuk di Foto >_<. tapi jangan panggil saya si hebat klo ga berhasil nyolong foto utk dokumentasi!! nah selama kita keliling2 ternyata ibu2 pelanggan si wawan selalu bercerita tentang hal yang sama tentang wawan kalau dia sangat baik dan bisa diandalkan (bukan hanya utk mengantar roti) bahkan wawan ditengah kesibukannya kadang2 sempat bermain dengan cucu dari salah satu pelanggan. tapi perjuangan wawan tidak lah terlalu dihargai.. ya sehari ia menggoes kereta roti itu, paling ia hanya mendapatkan uang total sekitar 50ribu perhari atau bahkan kurang dari 30ribu. namun ia terlihat menikmati hidup dan santai saja bahkan dia tidak mengeluh seperti beberapa tukang roti yang pernah jalan bareng si Ray kribo sebelum-sebelumnya.
hal yang saya pelajari di tanggal 3 mei 2011 ini adalah bagaimana wawan mensyukuri apa yang dia miliki, dia menikmati dan dia tidak mengeluh atas apa yang dia lakukan… sedangkan saya, terkadang saya mengeluh kurang istirahat,(padahal dikantor seringnya tidur siang) mengeluh karena load kerja saya banyak, mengeluh karena terkadang uang tidak cukup… dan kurang mensyukuri apa yang saya dapatkan… terimakasih buat mas wawan yang mengingatkan saya tentang hidup sederhana dan menikmati hidup, sebab itulah yang terkadang kita lupakan dalam keseharian kita. kita lupa waktu karena terlalu banyak bekerja, lupa berbagi waktu dengan orang-orang tersayang kita, dan bahkan lupa waktu pedekate sama gebetan (curhatan pribadi nich) wahahahahahaha…. semoga pengunjung blog saya bisa terinspirasi juga dengan mas wawan….
NB: yang di foto itu saya loh bukan mas wawan ya!!
Tinggalkan Balasan