Ia adalah Senja

Dia adalah matahari senja

Ia memiliki kesedihan dan kesendirian

meski ia memiliki harapan akan hari esok

Sungguh menyesakkan, seakan semuanya akan segera berakhir

Ditinggal oleh matahari senja yang akan segera pergi

Ketika pandanganku sedang mengejar senja itu

Ku melupakan kegelapan malam yang mendatangiku dari belakang

Sampai kapan pun… Sampai kapan pun aku akan membiarkan diriku pada perasaan yang tersisa

Ia tidak akan menoleh kebelakang, ia hanya membuat dugaan kepada ku yang mengejarnya

Bahwa kita akan bertemu kembali

Suatu saat nanti…

Di waktu senja 

Tinggalkan komentar

Blog di WordPress.com.

Atas ↑